Senin, 29 November 2010

Asal Mula Stempel



selama dinasti yin dan shang, surat-surat dan bingkisan diamankan dengan tali. untuk mencegah surat dibuka oleh yang tidak berkepentingan, sepotong tinta segel berstempel ditempelkan di tali. hal ini dekenal sebagai fengni. belakangan, surat-surat pemerintahan dan pintu gudang juga menggunakan tinta segel berstempel. ini adalah awal lahirnya penggunaan stempel.
pada masa dinasti zhou, pertukaran barang meningkat pesat. untuk menjamin keamanan transaksi dan penyimpanan barang. stempel keaslian dan kepercayaan digunakan. sejak itu stempel semakin sering digunakan.


JENIS-JENIS STEMPEL
pada masa china kuno, stempel digolongkan ke dalam dua kelompok besar. stempel resmi dan stempel pribadi.


STEMPEL RESMI

stempel resmi adalah simbol kekuasaan. stempel ini memiliki posisi khusus sejak zaman kuno. saat kaisar qin menyatukan china, heshibi yang tidak ternilai digunakan sebagai stempel yang kemudian menjadi sembol kekuasaan kaisar. siapa pun yang memilikinya, akan menjadi kaisar.
saat kaisar menugaskan seseorang, dia akan dilengkapi dengan dokumen yang ditandai stempel kekaisaran. saat seorang pejabat dicabut dari posisinya atau dimutasi, dia harus mengembalikan stempel. pejabat dengan kelas berbeda memiliki stempel demgan nilai yang berbeda. mereka membawa stempel ini ke mana saja sebagai tanda posisi dan kekuasaan mereka.


STEMPEL PRIBADI

stempel pribadi dikenal sebagai stempel dan muncul sebelum stempel resmi ada. bentuknya lebih menarik. contohnya adalah stempel nama. jenis lain adalah stempel hiasan, di mana kalimat bijak atau sebaris puisi terukir di sana.
stempel juga digunakan pada koleksi hadiah seseorang. orang saat itu senang memberikan tanda stempel pada hadiah-hadiah mereka sebagai tanda kepemilikan dan penghargaan. nama, nama hewan peliharaan, gelar, atau kalimat penanda kepemilikan biasanya terukir disana.
pada dinasti qing, sepasang manusia yang saling mencintai, shen sanbai dan istrinya yunniang, membuat dua stempel. salah satu bertuliskan sheng sheng shi shi (untuk selamanya). sementara yang lain bertuliskan yong wei fu fu (suami dan isteri seumur hidup). masing-masing menyimpan satu dan menggunakannya dalam surat-menyurat di antara mereka.